Wednesday, December 14, 2016

10 Cara Mengembangkan Skill Kepemimpinan

10 Cara Mengembangkan Skill Kepemimpinan

Ada banyak yang percaya bahwa para pemimpin hebat itu tidak ditakdirkan sejak lahir dan orang percaya bahwa siapa pun dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Pada kenyataannya, tidak ada kata terlambat dan Anda tidak pernah terlalu tua untuk mulai memperbaiki dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan Anda. Kepemimpinan membutuhkan latihan dan bahkan mereka yang memiliki talenta tetap harus terus-menerus meningkatkan kemampuan mereka, sehingga sangatlah berguna jika kita selalu berusaha untuk menjadi lebih baik.

Berikut adalah 10 cara untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan Anda:

1) SARAN DAN MASUKAN

Sangat penting untuk mengetahui apa yang orang lain fikirkan tentang Anda dan gaya kepemimpinan Anda. Ini berlaku tidak hanya termasuk orang yang Anda pimpin, tetapi mungkin juga atasan Anda dan teman-teman Anda. Sadarilah bahwa staf dan karyawan anda kadang-kadang mungkin enggan untuk memberikan kritik yang jujur jadi sangatlah penting bagi Anda untuk menciptakan suasana yang nyaman untuk dapat komunikasi terbuka. Anda juga harus tetap berpikiran terbuka daripada bersikap defensif tentang apa yang akan mereka katakan. Ingat, saran dan masukan yang baik adalah salah satu penyebab yang paling berpengaruh untuk suatu perubahan dan perbaikan.

2) BERBAGI KEPEMIMPINAN

Pemimpin-pemimpin besar mendelegasikan dan melibatkan anggota timnya sehingga ada rasa kepemilikan yang dimiliki seluruh anggota kelompok dan ini pada akhirnya menyebabkan produktivitas meningkat. Kenalilah tim Anda dan distribusikan tugas berdasarkan kemampuan dan kekuatan masing-masing individu.

3) MENDENGARKAN

Berlatih menjadi pendengar yang baik. Ini berarti Anda benar-benar merasa tertarik, menunjukkan sikap empati dan berpikiran terbuka serta mendengarkan pendapat orang sebelum menilai. Pemimpin besar adalah pendengar yang baik tanpa terkecuali. Ketika orang-orang tidak bahagia dalam sebuah tim, mereka biasanya akan mencoba untuk menyuarakan keprihatinan mereka.

4) KONSTRUKTIF

Berhati-hatilah untuk tidak terlalu kritis terhadap anggota tim. Tentu saja, sangat penting bagi seorang pemimpin untuk bersikap tegas dan menghadapi anggota tim yang tidak memenuhi tanggung jawab mereka tetapi berlatih berkomentar negatif dengan cara yang lebih positif dan tanpa emosional. Keterampilan komunikasi yang baik adalah salah satu sifat-sifat pemimpin besar.

5) MEMPERCAYAI TIM

Jangan berpikir anggota tim Anda sebagai hal-hal yang harus dikontrol atau diarahkan sepanjang waktu. Percayailah tim Anda dan percaya terhadap kemampuan mereka. Jika Anda tidak bisa mempercayai mereka untuk melakukan pekerjaan dengan baik, maka bisa jadi Anda memilih orang yang salah untuk masuk dalam tim Anda atau mereka tidak terlatih dengan baik. Jadi berilah mereka kesempatan untuk mengambil tindakan dan membuat keputusan sendiri tanpa terus-menerus memeriksa pekerjaan mereka setiap saat.

6) MEMBIARKAN TIM BERKREATIF

Salah satu perbedaan utama antara manajer dan pemimpin adalah ia selalu berusaha untuk memberitahu bagaimana "memperbaiki" masalah yang kemudian memberikan mereka kesempatan untuk menemukan solusinya sendiri, sehingga memungkin mereka menciptakan hal yang baru, menciptakan alternatif  yang berpotensi lebih baik.

7) INTEGRITAS 

Banyak pemimpin berperilaku dengan cara tertentu hanya untuk terlihat baik untuk atasan mereka dan ini terlihat jelas oleh seluruh anggota tim mereka dan mengakibatkan timbulnya ketidakpercayaan, kebencian dan kurangnya rasa penghormatan. Integritas adalah salah satu kualitas yang paling penting dimiliki pemimpin karena kepercayaan dan rasa hormat hanya dapat dibangun diatas itu. Ini berarti integritas untuk membuat keputusan bagi kebaikan kelompok secara keseluruhan, dan bukan hanya keuntungan Anda pribadi.

8) MEMBUAT DAN BERKONTRIBUSI UTUK LINGKUNGAN YANG MENYENANGKAN

Orang akan lebih produktif  dan bekerja lebih baik ketika mereka menikmati pekerjaanya. Jadi jangan takut untuk bersikap humoris ke tempat kerja. Ini akan membangun semangat tim dan juga memungkinkan seluruh tim untuk merasa bahwa Anda "salah satu dari mereka" dan bukannya sebagai "bos".

9) JELAS

Jangan pernah membuat anggota tim Anda mempertanyakan keputusan Anda. Pengikut Anda akan menghormati Anda secara lebih dan loya jika Anda meluangkan waktu untuk menjelaskan alasan Anda kepada mereka.

10) MENGESAMPINGKAN POSISI JABATAN

Jangan biarkan posisi dalam jajaran menjadi penghambat antara Anda dan tim Anda. Biarkan mereka mengenal Anda secara nyata sehingga karyawan, pengikut atau anggota tim Anda merasa mereka seperti memiliki mitra yang memiliki tujuan yang sama.

Artikel referensi untuk anda:
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat untuk rekan anda silahkan share artikel berikut di situs sosial media faforit anda.


EmoticonEmoticon